Picture
Film “Cinta Tapi Beda” garapan sutradara pluralis Hanung Bramantyo rencananya akan mulai tayang di bioskop Indonesia pada 27 Desember 2012. Film ini kembali mengangkat kisah cinta dilatarbelakangi perbedaan agama.

Dalam film itu Hanung menggandeng sejumlah aktor dan aktris terkenal Indonesia seperti Agni Pratistha, Reza Nangin, Choky Sitohang, Ratu Felisha, Agus Kuncoro, Jajang C. Noer, Hudson Prananjaya, dan banyak lainnya.

Film itu akan mengisahkan Cahyo (Reza Nangin), cowok asal Jogja, bekerja sebagai chef di Jakarta. Ia anak pasangan Fadholi dan Munawaroh, keluarga muslim yang taat beribadah.

Sedangkan Diana (Agni Pratistha) merupakan gadis asal Padang, Sumatera Barat, mahasiswi jurusan Seni Tari. Ia tinggal bersama om dan tantenya di Jakarta. keluarga Diana merupakan penganut Katolik.

Cahyo dan Diana bertemu di pertunjukan tari kontemporer di Jakarta. Mereka memutuskan berpacaran walaupun berbeda keyakinan. Bahkan melanjutkan hubungan hingga jenjang pernikahan.


 
Picture
Sesaat setelah Kemal Attaturk menggantung tigapuluh ulama dan mengawasi gerakan perlawanan dari kubu Muslim, ia katakan, “Ketahuilah, saya dapat membuat negara Turki menjadi negara demokrasi bila saya dapat hidup lima belas tahun lagi. Tetapi jika saya mati sekarang , itu akan memerlukan waktu tiga generasi.”

Begitulah Kamal Ataturk , selalu berlaku angkuh di atas tindakan kekejaman dan anti Agama , seorang yang dikenal sebagai pencetus Sekular Turki , penghancur kekhalifahan Turki .

Tahukah anda , bagaimana siksaan Allah pada akhir masanya?



 
Picture
MADRID - Spanyol dituduh memicu perang dengan Inggris setelah dua kapal perang mereka memasuki luar perairan Gibraltar di sekitar wilayah The Rock. Inggris menuduh Spanyol berulangkali memasuki perairan Gibraltar.

"Pemerintah Inggris harus merespons cepat mengenai ancaman ini," ungkap anggota Parlemen Inggris Bob Stewart, seperti dikutip Guardian, Sabtu (15/12/2012).


 
Picture
PARIS -- Puluhan pesepak bola ternama menandatangani sebuah sikap penolakan putusan UEFA yang menunjuk Israel sebagai tuan rumah Piala Eropa U-21 pada tahun depan.
Kelompok pemrotes yang dimotori Frederik Kanoute itu mempertanyakan keputusan UEFA yang menunjuk Israel sebagai tuan rumah perhelatan kompetisi sepak nola yang menjunjung nilai-nilai fair play.
Dikutip Al Arabiya, Sabtu (1/12), serangan Israel ke Jalur Gaza yang menewaskan ratusan orang, dan empat di antaranya sedang bermain sepak bola, serta menghancurkan Stadion Gaza.
Insiden itu membuat 62 pesepak bola itu antipati dengan UEFA. Di antara nama yang mengkritik penunjukan Isael itu adalag gelandang Chelsea, Eden Hazard, penggawa Paris Saint-Germain (PSG) Jeremi Menez, pemain Arsenal Abou Diaby, serta ujung tombak Newcatle United, Demba Ba.
Protes yang dilancarkan sebab ulah yang ditunjukkan militer Zionis dengan menyerang penduduk Palestina itu sangat kontradiksi dengan arti sportivitas yang harus dijunjung dalam dunia sepak bola.
Pemain sepak bola yang berbasis di London dan Paris membuat protes agar, "UEFA memberi kartu merah kepada Israel." Dengan begitu maka penunjukan tuan rumah itu bisa dibatalkan.
Sayangnya, mengetahui ada kelompok pesepak bola yang mendukung Palestina itu membuat UEFA bungkam. Mereka menolak berkomentar dengan aksi protes 62 pesepak bola itu.
Hanya saja, sebelumnya, Presiden UEFA Michel Platini menyatakan, terpilihnya Israel melalui proses yang adil berdasarkan sistem pemilihan yang demokratis. Platini tidak meragukan faktor keamanan dan percaya sepenuhnya dengan pemerintah Israel. Piala Eropa U-21 diselenggarakan pada 5-18 Juni di Yerusalem, Tel Aviv, Netanya, dan Petach Tikva.
AL-ARABIYA | ROL

    Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (Qur'an, 60:8)

    Archives

    December 2012

    Categories

    All