TIBA-tiba saja Windows 8 menarik hati para pengguna komputer melalui iklan yang ditampilkan, baik di TV maupun video Youtube. Di samping fitur unggulan yang dipamerkan melalui penayangan iklan tersebut, sistem operasi terbaru buatan Microsoft itu justru menuai berbagai tanggapan serta komentar di Youtube, salah satunya ialah simbol mata yang ramai diperbincangkan di dunia maya.
Secara jelas, Simbol mata satu (One Eye) ini tertampil di kedua telapak tangan sang penyanyi, Lenka. Dalam video pariwara tersebut, penyanyi wanita asal Australia ini beberapa kali memperlihatkan simbol mata yang diyakini memiliki pesan "khusus".
Pengguna Youtube mengungkap bahwa maksud mata satu pada kedua telapak tangan Lenka adalah simbol Illuminati atau simbol tertentu yang berkaitan dengan Dajjal. Illuminati berasal dari bahasa Latin illuminatus (tercerahkan) dan merupakan nama yang diberikan kepada beberapa kelompok, baik yang nyata atau fiktif.
Tanggal 21 Desember 2012 akan tiba dalam hitungan 10 jari. Siapa pun tahu mengenai rumor tentang akhir dunia pada tanggal tersebut, seperti ramalan suku bangsa Maya.
Ada pula yang meramalkan bukan kiamat yang terjadi, melainkan krisis ekonomi. Lebih banyak orang yang membincangkan isu kiamat versi bangsa Maya ketimbang masalah perekonomian. Tapi ternyata ada sepuluh alasan kenapa ramalan kiamat itu tak bisa dipercaya.
1. Penganut kiamat akhir dunia pada 21 Desember tak bisa meramalkan secara persis apa yang sebenarnya bakal terjadi pada tanggal itu. Tidak ada gambaran detail proses maupun kerusakan yang bisa menimpa seluruh umat manusia di bumi.
Windows 8 baru seumur jagung. Namun setelah seminggu 'lahir' usai dirilis Microsoft akhir Oktober kemarin, OS paling gress itu digoyang isu celah keamanan (bug) yang diklaim berbahaya untuk dieksploitasi.
Adalah perusahaan bernama Vupen yang mengklaim telah berhasil menguak lubang yang menganga di Windows 8 dan Internet Explorer 10. Seakan memancing rasa penasaran publik dan pihak Microsoft, mereka pun sedikit mengicaukan hasil temuannya tersebut di Twitter.
Lantas siapa gerangan Vupen? Mereka adalah perusahaan asal Prancis yang kerap dianggap kontroversial. Mereka dikenal sebagai kalangan yang 'sehari-hari' kerjaannya mencari celah keamanan berbagai software populer, mulai dari keluaran Microsoft, Adobe, Apple, dan Oracle.
Nah, celah yang sudah ditemukan kemudian berusaha dijual kepada siapapun yang tertarik. Pelanggan Vupen mulai dari pemerintah, perusahaan, dan berbagai institusi yang punya kepentingan.
Memang, bisnis penguak bug di suatu sistem atau aplikasi memang belum terlalu populer di kalangan umum. Padahal seperti dilansir Business Insider, sejumlah hacker mendapatkan dana dari hasil mencari celah-celah (bug) untuk kemudian menjualnya kepada spammer dan pembuat virus.
Oleh mereka inilah lantas bug tersebut dieksploitasi lebih jauh untuk dijadikan sebagai jalan mencuri data atau menjalankan kejahatan cyber lainnya. Vupen sendiri kerap mendapat label kontroversial lantaran dianggap sering menyalahi standar peneliti keamanan profesional.
Tidak dijelaskan lebih lanjut di bagian apa celah yang ditemukan Vupen dan bakal seperti apa ancaman yang bisa ditimbulkan kala lubang itu dieksploitasi peretas.
Yang pasti, tim dari Microsoft sudah mengetahui isu tersebut. "Kami telah mengetahui tweetnya (dari Vugen tersebut). Namun detail tentang isu itu masih belum di-share kepada kami," ujar Dave Forstrom, Direktur Trustworthy Computing Microsoft seperti dilansir Cnet, Selasa (6/11/2012).
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, berapa harga celah di Windows 8 yang ditemukan Vupen tersebut? Sayangnya, hal ini masih belum bisa dipastikan. Sebab meski dilaporkan bakal dijual, namun harganya belum diinfokan.
Sumber:Cnet/Detiknet